Masyarakat Polandia yang dulunya bersatu melawan penjajah demi mencapai kemerdekaan, sekarang harus dipenuhi aroma perpecahan karena masalah nasionalisme. Terpecahnya padangan Polandia yang nasionalis menghadapi kasus imigran, Yahudi, dan Uni Eropa membuat ketegangan terus memuncak.
Mereka yang mendukung masa depan lebih baik bersama Uni Eropa cenderung memiliki semangat nasionalis kebersamaan antara Yahudi dan seluruh rakyat Polandia tanpa adanya diskriminasi, sedangkan kelompok sayap kanan yang ultra-nasionalis lebih mendukung Pemerintahan Polandia untuk lebih mandiri tanpa bantuan Uni Eropa yang mereka anggap korup dan orang-orang Yahudi serta imigran yang dianggap tidak loyal.
Kelompok sayap kanan ini sudah berkembang dan menjamur di seluruh Polandia dengan slogan rasisnya seperti, "Polandia untuk orang Polandia-Orang Polandia untuk Polandia", "Darah murni, pikiran jernih", dan "Eropa akan menjadi putih atau tidak berpenghuni".
Diakhir, hanya orang Polandia sendiri lah yang dapat menyelesaikan masalah ini sebelum Polandia benar-benar terisolasi di Eropa.