Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Intelijen Israel (Mossad), David Barnea, mengatakan bahwa negaranya telah memulai persiapan untuk menyerang Iran. Keputusan ini merupakan respons dari rencana Amerika Serikat (AS) untuk menghidupkan kembali Kesepakatan Nuklir Iran (JCPOA).
Barnea menyebut, kesepakatan itu akan sangat merugikan Israel karena dibangun dengan landasan yang buruk dan terburu-buru. Israel khawatir musuh bebuyutannya, Iran, justru akan memanfaatkan perjanjian itu untuk memperoleh dana dalam rangka membangun senjata nuklir.
Barnea menekankan, Israel tak akan terikat dengan perjanjian itu dan akan mempersiapkan diri untuk menetralkan ancaman Iran jika memang diperlukan, dilansir dari Middle East Monitor, Minggu (28/8/2022).