Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

AS Luncurkan Serangan Udara ke Suriah untuk Serang Pasukan Iran

bendera Amerika Serikat (pixabay.com/DWilliam)

Jakarta, IDN Times - Militer Amerika Serikat (AS), pada Rabu (24/8/2022), menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan serangan udara di Suriah bagian timur. Serangan tersebut menargetkan daerah-daerah yang dikuasai oleh Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC) Iran. 

Tidak ada pengakuan langsung oleh media pemerintah Suriah tentang serangan yang menghantam daerah Deir Ez-Zor. Pihak Iran juga tak mengakui serangan yang diklaim oleh AS tersebut.

1. Serangan balas dendam AS terhadap serangan Iran

Presiden Amerika Serikat Joe Biden (twitter.com/POTUS)

Komando Pusat militer AS mengatakan, serangan itu merupakan tindakan proporsional dan disengaja dengan maksud membatasi risiko eskalasi serta meminimalkan risiko korban. Serangan yang dikabarkan merupakan perintah Presiden Joe Biden itu diklaim sebagai upaya untuk melindungi personel AS. 

“Serangan hari ini diperlukan untuk melindungi dan membela personel AS,” kata juru bicara Komando Pusat Kolonel Joe Buccino dalam sebuah pernyataan, dilansir Associated Press.

Buccino menambahkan, serangan itu merupakan tanggapan atas serangan 15 Agustus 2022 yang menargetkan pasukan AS.

Dalam serangan itu, pasukan AS melihat drone yang diduga diluncurkan oleh milisi yang didukung Iran menargetkan Garnisun al-Tanf yang digunakan oleh pasukan AS. Walau begitu, tidak ada korban jiwa atas serangan yang dilakukan milisi Iran itu.

2. Deir Ez-Zor merupakan lokasi strategis bagi milisi Iran

Deir Ez-Zor adalah provinsi strategis yang berbatasan dengan Irak dan memiliki cadangan minyak yang besar. Kelompok milisi yang didukung Iran dan pasukan Suriah mengendalikan daerah Deir Ez-Zor, dan sering menjadi sasaran pesawat perang Israel dalam serangan udara sebelumnya. 

Pasukan AS memasuki Suriah pada 2015, mendukung pasukan sekutu dalam perjuangan mereka melawan ISIS. Mereka telah menghadapi banyak masalah selama beberapa tahun terakhir karena munculnya berbagai milisi yang merekrut banyak pemuda di Suriah.

AS sendiri menaruh perhatian terhadap salah satu milisi yang berafiliasi dengan Iran. Milisi ini berfungsi untuk menstabilkan kontrol rezim Assad sambil meningkatkan pengaruh Iran di daerah tersebut. 

Salah satu milisi ini ditempatkan di kota Deir Ez-Zor dan wilayah timur, dipimpin oleh Haji Mahdi, seorang komandan militer Iran. Milisi ini dikabarkan memiliki operasi besar di seperti al-Mayadin, timur Deir Ez-Zor di mana sekitar 3 ribu anggota IRGC dikerahkan.

3. Tak hanya AS, Israel juga kerap meluncurkan serangan ke wilayah Suriah

bendera Israel (pixabay.com/edu_castro27)

Daerah Deir Ez-Zor memang kerap menjadi sasaran serangan oleh Israel dalam beberapa bulan terakhir. Sebagai aturan, militer Israel tidak mengomentari serangan spesifik di Suriah, tetapi telah mengakui melakukan ratusan serangan mendadak terhadap kelompok-kelompok yang didukung Iran.

Israel juga menyerang pengiriman senjata yang diyakini ditujukan kepada kelompok-kelompok yang didukung Iran tersebut. Ribuan milisi yang didukung Iran dikerahkan di berbagai bagian Suriah, kebanyakan dari mereka berada di daerah sepanjang perbatasan dengan Irak.

Aktivitas milisi yang didukung di Iran dianggap sebagai ancaman utama bagi Israel. Apalagi tensi antara Iran dan Israel sedang panas-panasnya, akibat tuduhan pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap para pejabat Iran.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us