Jakarta, IDN Times - Selandia Baru pada hari Selasa (21/12/2021) mengumumkan rencana penundaan pembukaan kembali perbatasannya secara bertahap hingga akhir Februari karena kekhawatiran akan ancaman dari varian baru virus corona, omicron. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Gugus Tugas COVID-19 Selandia Baru, Chris Hipkins pada konferensi pers di Wellington.
Sebelumnya, pada bulan lalu negara yang dipimpin oleh Perdana Menteri Jacinda Ardern tersebut telah berencana untuk mengizinkan warganya yang tinggal di Australia untuk kembali pulang mulai 16 Januari tanpa harus melalui karantina.