Jakarta, IDN Times - Tiga kakak beradik yang ditangkap oleh tentara Israel di Jalur Gaza mengaku mengalami berbagai bentuk penganiayaan selama dalam tahanan, mulai dari dipukuli, ditelanjangi, disundut rokok hingga dikencingi.
Sobhi Yaseen, saudara laki-lakinya Sady dan Ibrahim kini mengungsi di sebuah sekolah di Rafah di Gaza selatan setelah dibebaskan beberapa waktu lalu. Ketiganya termasuk di antara puluhan laki-laki Palestina yang menceritakan tertang perlakukan tentara Israel terhadap para tahanan.
Tentara Israel telah menghadapi kecaman internasional setelah beredar rekaman video warga Palestina yang setengah telanjang dengan mata tertutup dan tangan terikat di belakang punggung mereka awal bulan ini.
Namun, juru bicara militer Israel dalam sebuah pernyataan menegaskan bahwa mereka memperlakukan para tahanan sesuai dengan hukum internasional. Pihaknya mengklaim bahwa mereka kerap memerintahkan tahanan untuk melepaskan pakaian mereka untuk memastikan tidak adanya senjata atau bahan peledak.
Israel melakukan pemboman dan invasi ke Jalur Gaza sebagai pembalasan atas serangan lintas batas yang dilakukan oleh kelompok bersenjata Palestina Hamas pada 7 Oktober, yang menurut Israel menyebabkan 1.200 orang tewas. Pejabat kesehatan Palestina mengatakan bahwa lebih dari 21 ribu orang di Gaza telah tewas dalam serangan Israel.