Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) berada di dalam bis setiba dari Sudan di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (28/02/2023). (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 363 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Sudan via Jeddah, Arab Saudi, telah tiba di Indonesia, hari ini, Minggu (30/4/2023).

Mereka diterbangkan ke tanah air menggunakan penerbangan komersial dengan maskapai Garuda Indonesia, nomor penerbangan GA991 yang mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Sebelumnya, pada Jumat (28/4/2023) kemarin, sebanyak 385 WNI telah kembali ke Indonesia. Total WNI yang telah dievakuasi dan dipulangkan ke tanah air sejumlah 748 orang.

Mereka dibawa terlebih dahulu ke Asrama Haji Pondok Gede sebelum nantinya dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

1. KBRI Khartoum siaga 1

Evakuasi WNI dari Sudan. (dok. KBRI Khartoum)

Dengan meningkatnya eskalasi di Sudan, KBRI Khartoum kini meningkatkan status siaga menjadi Siaga I per 20 April 2023 kemarin.

Sejak pecahnya perang di ibu kota Khartoum antara militer Sudan dan paramiliter Rapid Support Forces (RSF), KBRI telah menetapkan status Siaga II.

KBRI juga segera menghubungi simpul-simpul masyarakat Indonesia serta para pelajar Indonesia di Sudan untuk bersiap-siap dievakuasi ke Safe House KBRI sambil menunggu perintah pusat.

2. Total 897 WNI yang dievakuasi dari Sudan

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menjemput warga negara Indonesia (WNI) penyintas konflik Sudan di Bandara Internasional Soekarno Hatta menuju Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur (dok. TransJakarta)

Data awal yang  disampaikan, jumlah WNI yang tercatat di KBRI adalah 1.209 WNI. Namun setelah ada pemutakhiran data, total WNI yang dapat dikontak dan dicatat adalah 937 WNI.

“Jumlah total yang dievakuasi adalah 897 orang,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, beberapa waktu lalu.

Sementara, 15 WNI yang melakukan evakuasi mandiri, 25 WNI tidak ikut evakuasi karena alasan keluarga, sedangkan sisanya sudah tidak berada di Sudan karena sudah kembali ke Indonesia, sedang mudik atau sedang umrah.

3. Sebanyak 528 orang telah tewas akibat konflik

Kondisi Sudan di tengah konflik RSF dan militer. (dok. Twitter @UNHumanRights)

Sedikitnya 512 orang telah tewas dan lebih dari 4.200 orang terluka sejak konflik antara militer dan RSF pecah pada 15 April 2023 lalu. Konflik lalu menyebar ke wilayah Darfur.

Koneksi internet di Sudan juga dilaporkan diputus total. Meski ada pengumuman gencatan senjata, namun tembakan dan ledakan masih terdengar di penjuru Ibu Kota.

Selain internet diputus, masyarakat lokal maupun asing yang masih berada di Sudan juga mengaku kesulitan mencari makanan.

Editorial Team