Jakarta, IDN Times - Presiden Kolombia, Gustavo Petro, mendorong kepada Presiden Venezuela, Nicolas Maduro untuk mundur dari jabatannya secara damai. Ia menyebut bahwa Venezuela membutuhkan demokrasi yang telah direnggut dari tangan rakyat.
“Pemerintahan Maduro harus paham bahwa respons agresi eksternal bukan hanya mengenai mobilisasi militer, tapi juga revolusi demokrasi. Ini lebih dari demokrasi yang dipertahankan sebuah negara, ini lebih kepada represi yang tidak efisien,” tuturnya, dikutip dari Mercopress, Jumat (12/12/2025).
Dalam beberapa bulan terakhir, Amerika Serikat (AS) sudah menerjunkan militernya di Laut Karibia dan pesisir Venezuela untuk memberantas penyelundupan narkoba. Langkah ini menimbulkan ketegangan antara Washington dan Caracas.
