Menanggapi pengusiran Sprößer dari Kolombia terkait ikut serta dalam demonstrasi anti pajak beberapa bulan lalu. Kepala Pengawas HAM Amerika, Jose Miguel Vivanco memberikan kritikannya pada Rabu (28/7/2021) dan berkata, "Keputusan Imigrasi Kolombia berbanding terbalik dari standar internasional. Mereka memperbolehkan pengusiran WNA yang berada legal di negara tersebut tanpa menjamin hak agar kasusnya diulas oleh otoritas yang kompeten."
Selama tinggal di Cali, Sprößer mendedikasikan dirinya untuk mendokumentasikan dan memposting peristiwa demonstrasi reformasi pajak di Kolombia. Bahkan ia juga memberitakan agresi dari Polisi dan Skuad Anti Huru-Hara (ESMAD) kepada para pendemo, termasuk mempertanyakan tindakan petugas keamanan.
Kota Cali diketahui menjadi salah satu kota yang paling terdampak dari kekerasan, pengangguran, dan ekonomi akibat pandemik. Bahkan kasus pembunuhan di Cali termasuk yang tertinggi, di mana dalam kurun waktu tiga bulan ada 60 orang terbunuh.
Sementara pada demonstrasi besar telah terjadi di Kolombia April lalu, terdapat 44 pendemo yang terbunuh akibat kebrutalan polisi. Namun Kantor Kejaksaan setempat hanya menyebut terdapat 20 pendemo yang tewas dalam insiden tersebut, dikutip dari DW.