Kolombia Jadi Negara Pertama di Amerika yang Terima Vaksin Covax

Vaksin program COVAX yang dicanangkan oleh WHO sudah datang di Bogota, Kolombia pada hari Senin (01/03/2021). Bahkan vaksin dari program Covax yang dikirimkan ke Kolombia jumlahnya mencapai 117 ribu dosis dan menggunakan vaksin produksi Pfizer/BioNTech. 

Kedatangan vaksin ini menjadikan Kolombia sebagai negara pertama di Benua Amerika yang menerima bantuan vaksin program Covax. Sebelumnya Organisasi Kesehatan Pan Amerika juga akan meningkatkan akses vaksin ke seluruh negara lewat program Covax dengan rencana memberikan 280 juta vaksin ke seluruh benua hingga akhir tahun, dilansir dari AP News. 

Mengutip dari El Pais, Presiden Kolombia Ivan Duque menyambut baik atas dipilihnya Kolombia sebagai penerima pertama bantuan program vaksin Covax di Benua Amerika. Ia juga berkata, 

"Kami ikut serta dalam usaha ini untuk memberikan dukungan kepada multilateralisme dalam melawan pandemik. Hari ini merupakan momen yang sangat penting karena Covax mengirimkan vaksin pertamanya ke Bumi belahan Barat di Benua Amerika dan negara pertama yang menerima dosis tersebut adalah Kolombia."

Sebelumnya Kolombia sudah mencapai kesepakatan dengan program Covax yang dipromosikan oleh WHO dan GAVI yang berencana memberi bantuan pada 20 persen populasi dunia di tahun ini. Sedangkan Kolombia berencana untuk mengimunisasi 10 juta warganya dengan program ini yang membutuhkan sekitar 20 juta dosis vaksin. 

Pemerintah Kolombia sudah menargetkan untuk melakukan vaksinasi kepada 35 juta warganya di tahun ini agar terbentuk imunitas kolektif. Bahkan Kolombia juga akan memberikan suntikan vaksin kepada imigran Venezuela di negaranya yang jumlahnya mencapai lebih dari 1,7 juta jiwa. 

Selain mendapatkan bantuan dari program Covax, Kolombia juga sudah menyetujui pembelian dengan beberapa produsen vaksin seperti Pfizer/BioNTech, Sinovac, Oxford/AstraZeneca, Moderna dan vaksin Janssen dari Johnson & Johnson yang disebut hanya membutuhkan satu kali suntikan, dilaporkan dari El Pais. 

Melansir dari Al Jazeera, selain Kolombia nantinya program bantuan vaksin Covax dengan menggunakan vaksin Pfizer/BioNTech di Benua Amerika akan dikirimkan ke Peru, El Salvador dan Bolivia pada gelombang pertama ini. 

Hingga kini negara berpenduduk lebih dari 50 juta jiwa tersebut sejauh ini sudah mencatatkan kasus penularan COVID-19 lebih dari 2,25 juta kasus dengan jumlah kematian yang mencapai 59.700 jiwa.