Jakarta, IDN Times - Presiden Kolombia Gustavo Petro, pada Minggu (12/1/2025), mengatakan bahwa demokrasi telah dicuri di Venezuela. Namun, ia menyebut negaranya tetap membuka hubungan diplomatik dengan Venezuela di bawah rezim Presiden Nicolas Maduro.
Beberapa hari terakhir, situasi di Venezuela masih tegang menyusul pelantikan Maduro untuk periode ketiga pada Jumat (10/1/2025). Sejumlah negara menolak mengakui Maduro menjadi pemimpin di negara Amerika Selatan tersebut imbas polemik hasil pilpres.