Hacker Curi Data Pribadi 1,5 Juta Warga Singapura
canadagoose-outlet.net
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Singapura, IDN Times - Pemerintah Singapura sedang ketar-ketir. Pasalnya peretas atau hacker telah berhasil mencuri data pribadi lebih dari sekitar 1,5 juta warga. Para peretas itu menargetkan database kesehatan milik pemerintah.
1. Hacker itu diduga beraksi pada akhir Juni 2018
travelinsingapore.comDilansir BBC, para peretas menargetkan data pasien yang melakukan perawatan antara 1 Mei 2015 hingga 4 Juli tahun ini. Data yang diambil adalah nama dan alamat namun, hingga obat-obat yang dikeluarkan bukan catatan medis. Peretas itu tidak mengubah atau menghapus catatan pasien.
Data yang diretas hacker itu termasuk data kesehatan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. Data yang diambil tentang obat-oatan yang diberikan saat rawat jalan.
Peretasan ini terjadi diduga setelah komputer milik Sing Health terinfeksi malware yang digunakan para peretas untuk mengakses database. Mereka menyerang antara 27 Juni hingga 4 Juli.
2. Untuk saat ini SingHealth melarang karyawannya mengakses internet untuk mencegah kebocoran data lainnya
canadagoose-outlet.netUntuk saat ini, SingHealth yang merupakan salah satu penyedia layanan kesehatan terbesar di Singapura melarang stafnya mengakses internet pada 28.000 komputer kerjanya. Langkah ini diambil untuk menyumbat kebocoran data dari email kerja dan dokumen bersama. Termasuk juga untuk mencegah adanya serangan cyber lanjutan. Lembaga kesehatan publik lainnya diharapkan melakukan hal yang sama.
3. Entah untuk apa data kesehatan itu. Namun pemerintah mengaku akan membentuk komite penyelidikan
brightowl.proLewat postingan Facebooknya, Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong mengatakan pihaknya akan membentuk komite penyelidikan untuk mencari tahu permasalahan ini. Ia mengatakan keamanan dan kerahasiaan informasi pasien adalah prioritas utama pemerintah. Pemerintah Singapura memang sebelumnya menjadi target peretasan internasional. Namun sebagian besar serangan itu digagalkan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
