Kanada Pulangkan Keluarga Diplomat di Kuba, Apa Sebabnya?

Kabarnya karena khawatir terkena serangan penyakit misterius nih

Havana, IDN Times - Pemerintah Kanada memilih untuk memulangkan keluarga staf diplomatiknya yang tinggal di ibu kota Kuba, Havana. Langkah itu diambil setelah 10 warga Kanada di sana terjangkit penyakit misterius yang menyebabkan masalah di bagian otak. Penyakit misterius itu masih belum diketahui penyebabnya dan belum bisa dijelaskan secara medis.

1. Penyakit misterius ini sudah menyerang 10 warga Kanada di Havana, termasuk anak-anak

Kanada Pulangkan Keluarga Diplomat di Kuba, Apa Sebabnya?bbc.com

Diwartakan BBC dan Wall Street Journal, pemulangan para keluarga diplomat itu diumumkan Pemerintah Kanada pada Senin (16/4/2018). Pemulangan itu dilakukan setelah 10 warga Kanada yang beberapanya merupakan anak di bawah umur menderita pusing, mual dan sulit berkonsentrasi. Dalam beberapa kasus, gejala itu sempat bekurang intensitasnya sebelum akhirnya muncul kembali.

2. Masih belum diketahui penyebab dan obat penyakit itu. Pengujian udara dan air sudah dilakukan, namun hasilnya tidak menunjukkan adanya penyebab apapun

Kanada Pulangkan Keluarga Diplomat di Kuba, Apa Sebabnya?bbc.com

Sebuah laporan dari seorang ahli medis Kanada menyebutkan mereka mengalami cedera otak dan penyebabnya masih misterius. Dan penyakit ini menyerang staf diplomatik dan keluarga mereka yang berada di Kuba. Pengujian kualitas udara dan air di sekitar lingkungan staf diplomatik di Havana tidak menunjukkan penyebab apapun.

Pejabat setempat mengatakan pihak kepolisian Kanada saat ini menyelidiki insiden ini bersama pemerintah Kuba. Tidak ada korban baru sejak musim gugur tahun 2017 lalu. Namun, korban yang sudah terjangkit penyakit ini masih belum pulih.

3. Selain staf diplomatik Kanada, sebelumnya staf diplomatik AS juga menderita cedera otak yang misterius

Kanada Pulangkan Keluarga Diplomat di Kuba, Apa Sebabnya?theguardian.com

Bulan lalu, para peneliti di University of Pennsylvania meneribkan sebuah studi yang menemukan beberapa staf diplomatik Amerika di Kuba mengalami gejala cedera otak. Para peneliti masih belum mengetahui apa yang menyebabkan gejala tersebut. Namun mayoritas mereka yang menderita cedera otak ini mendengar suara dengung dan suara yang keras di rumah dan kamal hotel. Pemerintah AS akhirnya menarik 21 staf diplomatiknya di Havana pada September lalu dan memperingatkan warga AS untuk tidak mengunjungi Kuba. 

Kuba sebelumnya menepis dugaan serangan sonik terhadap staf kedutaan AS di Havana. Pada Oktober, Menteri Luar Negeri Kuba, Bruno Rodriguez mengatakan klaim AS adalah manipulasi politik yang bertujuan untuk merusak hubungan bilateral.

Untuk diketahui lebih dari sejuta orang Kanada mengunjungi Kuba setiap tahun. Tidak seperti Amerika Serikat, Kanada tidak memutuskan hubungan diplomatik dengan Havana setelah Revolusi Kuba pada tahun 1959.

IAKT Photo Verified Writer IAKT

Go with the flow

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya