Orangutan Sumatra Tertua di Dunia Mati di Kebun Binatang Australia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perth, IDN Times - Orangutan Sumatra tertua di dunia diketahui telah mati di sebuah kebun binatang Autralia, Senin (18/6). Lewat akun twitter resmi Kebun Binatang Perth, Orangutan tertua yang bernama Puan itu mati karena mengalami komplikasi yang disebabkan masalah usia.
1. Puan meninggalkan 54 keturunan
Diwartakan Telegraph, Puan mati di usia 62 tahun dan meninggalkan 54 keturunan. Puan telah berada di kebun binatang sejak tahun 1968 dan diakui secara resmi oleh Guinness World Records sebagai spesies tertua di dunia di tahun 2016. Orangutan Sumatra termasuk ke dalam spesies yang sangat terancam punah, dan Puan berhasil 'memperpanjang' usia keberadaan spesiesnya.
2. Keberadaan Puan disebut-sebut turut membantu kelestarian spesies Orangutan Sumatra
Editor’s picks
Puan diyakini lahir di hutan Sumatra pada tahun 1956. Puan memiliki 11 anak dengan total 54 keturunan yang tersebar di seluruh AS, Eropa dan tempat lainnya. Pengawas Primata, Holly Thompson mengaku jika Puan telah melakukan begitu banyak hal untuk menyelamatkan spesiesnya. Beberapa keturunan Puan selama ini telah dilepas liarkan di Sumatra.
3. Menurut WWF, spesies Orangutan Sumatra tinggal 14 ribu ekor saja
Menurut World Wildlife Fund (WWF), saat ini hanya ada sekitar 14.600 ekor orangutan Sumatra. Kepala Penjaga Primata di Kebun Binatang Perth, Martina Hart menggambarkan Puan sebagai spesies betina yang tenang dan bermartabat. Tenang di sana Puan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.