Tupai Raksasa 12 Meter Bikin Geger Warga Kazakhtan

Pembuatannya pakai uang rakyat. Duh!

Almaty, IDN Times - Tupai raksasa setinggi 12 meter yang muncul di Kota Almaty bikin geger warga Kazakhstan. Tupai ini memang hanya replika. Tapi yang bikin tupai ini jadi kontroversi adalah biaya pembangunannya yang fantastis karena nyaris menyampai Rp 1 miliar! Pembangunan tupai raksasa ini menjadi semakin disorot setelah diketahui jika dana pembangunan itu mayoritas berasal dari uang rakyat.

1. Begini penampakan tupai raksasa yang berdiri di tengah kota

Tupai Raksasa 12 Meter Bikin Geger Warga Kazakhtanbbc.com

Dilaporkan BBC, pada Rabu (11/7/2018), tupai raksasa itu merupakan proyek seni untuk sebuah festival yang diselenggarakan pemerintah kota. Tupai ini terbuat dari jerami dan kayu yang melekat pada rangka baja.

Masalahnya, pembuatan dana ini menelan biaya 23 juta Kazakh Tenge atau setara dengan Rp964 juta. Dan sebagian besar dari dananya bersumber dari pemerintah. Balai kota setempat dilaporkan menyumbang 15 juta tenge. Pembuatan tupai raksasa ini pun membuat masyarkaat mempertanyakan prioritas pembangunan.

2. Pembuatan tupai raksasa ini menelan biaya Rp 964 juta dan dianggap sebagai sebuah pemborosan

Tupai Raksasa 12 Meter Bikin Geger Warga Kazakhtanbbc.com

Banyak yang menyarankan dana yang cukup besar itu lebih baik dipergunakan untuk hal-hal yang lebih penting untuk masyarakat. Banyak juga yang menghujat dan menilai jika pembuatan tupai ini adalah pemborosan pajak. 

Untuk diketahui replika tupai raksasa ini dibuat oleh pematung Afrika Selatan, Marius Jansen van Vuuren dan seniman Inggris, Alex Rinsler. Kedua seniman ini diketahui telah menghasilkan karya serupa untuk proyek lain, termasuk rubah jerami yang dipajang di Shanghai, Tiongkok.

3. Tupai raksasa ini merupakan bagian dari festival seni yang akan digelar di kota setempat

Tupai Raksasa 12 Meter Bikin Geger Warga Kazakhtaneurasianet.org

Rinsler mengatakan tupai Kazakhstan dirancang untuk melambangkan evolusi alam dari kehidupan pedesaan ke perkotaan dan khususnya untuk melambangkan kehidupan di Almaty. Tupai ini dibuat dengan memegang kacang yang sama besar dan merupakan bagian dari Festival Energi Seni. Rencananya, tupai yang kontroversi ini akan berdiri selama sembilan bulan ke depan.

IAKT Photo Verified Writer IAKT

Go with the flow

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya