Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Orang-orang dan mobil berkumpul di area Idul Fitri Gah Darwaza saat bendera dikibarkan di gerbang kota Kandahar, di Kandahar, Afghanistan dalam tangkapan layar ini diambil dari video selebaran yang diunggah di media sosial, Sabtu (14/8/2021). ANTARA FOTO/Taliban Handout/via REUTERS/HP/sa

Jakarta, IDN Times - Gerilyawan Taliban memasuki Kabul, Afghanistan pada Minggu (15/8/2021), menurut keterangan pejabat kementerian. Kedatangan Taliban memunculkan kekhawatiran sejumlah warga akan terjadinya pertempuran di ibu kota negara tersebut.

Jalan-jalan di Kabul dipadati mobil dan masyarakat yang bergegas pulang atau menuju bandara, kata sejumlah warga.

"Sejumlah orang meninggalkan kunci di mobil dan berjalan ke bandara," kata seorang warga melalui sambungan telepon kepada Reuters, sebagaimana dikutip kantor berita ANTARA, Minggu (15/8/2021).

"Orang-orang pulang ke rumah karena khawatir dengan pertempuran," ujar warga lainnya.

1. Taliban janjikan transfer kekuasaan secara damai

Pemimpin politik Taliban Mullah Baradar bertemu Emir Qatar (twitter.com/@Natsecjeff)

Pihak Taliban mengaku telah menahan diri untuk tidak melakukan kekerasan dan menawarkan keamanan bagi semua pihak yang ingin meninggalkan Kabul. Mereka mengaku tengah melakukan negosiasi untuk proses penyerahan kekuasaan secara damai.

"Sampai proses transisi selesai, tanggung jawab keamanan Kabul ada di pihak lain (pemerintah Afghanistan)," kata juru bicara Taliban seperti dikutip dari Al Jazeera, Minggu (15/8/2021).

Saat ini, Taliban telah mengusasi seluruh ibu kota Provinsi yang berjumlah 23 kota dan hampir seluruh kota besar di Afghanistan. Terakhir, Taliban berhasil menguasai Kota Jalalabad di Timur Afghanistan. Taliban kemudian mulai memasuki pinggiran Kota Kabul dan mengepungnya.

2. Para diplomat segera diterbangkan

Editorial Team

Tonton lebih seru di