Jakarta, IDN Times - Donald Trump menyerang Presiden Rusia, Vladimir Putin dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, pada Kamis (18/9/2025). Dikutip dari The Guardian, Trump mengaku “dikecewakan” oleh Putin.
“Dia membunuh banyak orang, tentara Rusia terbunuh pada tingkat yang lebih tinggi daripada tentara Ukraina,” ujarnya. Komentar keras terhadap Putin ini disampaikan di tengah kunjungan kenegaraan dua hari ke Inggris.
Trump memuji Inggris, keluarga kerajaan, dan Starmer. Trump menahan diri dari isu sensitif seperti wacana kebebasan berbicara. Ia hanya singkat menyinggung pengakuan Palestina dan memberi saran keras tentang penanganan migrasi ilegal.
Meski penuh kritik, pertemuan ini dinilai Downing Street sukses memusatkan kemarahan Trump pada Putin.