Jakarta, IDN Times – Bentrokan suku antara Arab dan Non-Arab menewaskan setidaknya 24 orang pada hari Minggu (5/12/2021) di wilayah Darfur Barat, Sudan. Bentrokan itu awalnya dipicu oleh perselisihan keuangan pada Sabtu malam antara dua orang di kamp pengungsi Krinding, kata Adam Regal, juru bicara Koordinasi Umum untuk Pengungsi di Darfur, dilansir Al Jazeera.
Regal mengatakan, pejuang Arab yang dikenal sebagai Pasukan Pertahanan Populer (PDF) menyerang kamp pada Minggu pagi, membakar dan menjarah properti. Setidaknya 35 lainnya terluka. Insiden tersebut merupakan serangkaian serangan terbaru dari konflik antar-komunal yang terjadi di wilayah itu.