Jakarta, IDN Times - Médecins Sans Frontières (MSF), atau yang juga dikenal sebagai Dokter Lintas Batas, memperingatkan bahwa kekerasan seksual kerap mengintai para perempuan di wilayah Darfur, Sudan Barat. Organisasi kemanusiaan ini menyerukan tindakan segera untuk melindungi warga sipil dan memberikan dukungan bagi para penyintas.
“Perempuan dewasa dan anak-anak tidak merasa aman di mana pun. Mereka diserang di rumah mereka sendiri, ketika melarikan diri dari kekerasan, mencari makanan, mengumpulkan kayu bakar, bekerja di ladang. Mereka mengatakan kepada kami bahwa mereka merasa terjebak,” kata koordinator darurat MSF, Claire San Filippo, dalam laporan pada Rabu (28/5/2025).
Ia mengungkapkan bahwa sejak konflik antara militer Sudan dan pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) meletus 2 tahun lalu, serangan-serangan yang terjadi di wilayah sangat brutal dan tidak manusiawi. RSF dituduh melakukan kekerasan seksual secara sistematis di seluruh negeri, dilansir dari The New Arab.