Jakarta, IDN Times - Republik Demokratik Kongo (DRC) kini menghadapi wabah Ebola baru. Virus mematikan ini muncul di provinsi Kasai, dan diduga telah menewaskan 15 dari 28 orang yang mengalami gejala.
Dilansir dari BBC, keberadaan virus tersebut dikonfirmasi pada perempuan hamil berusia 34 tahun di wilayah Boulapé. Ia dirawat di rumah sakit bulan lalu setelah menunjukkan gejala Ebola, seperti demam tinggi dan muntah-muntah. Ia meninggal beberapa jam kemudian akibat gagal organ. Hasil tes menunjukkan virus jenis Zaire, penyakit yang jarang terjadi tetapi sering berakibat fatal.
“Sejauh ini, laporan sementara menunjukkan 28 kasus dugaan dan 15 kematian, termasuk 14 di Boulapé dan satu di Mweka, serta empat tenaga kesehatan,” kata Samuel-Roger Kamba, Menteri Kesehatan Masyarakat Kongo, pekan lalu.
Ia menambahkan bahwa tingkat kematian akibat virus ini diperkirakan mencapai 53,6 persen.