Jakarta, IDN Times – Konser-konser bertema Jepang di China mendadak dihentikan di tengah suasana hubungan China–Jepang yang kembali memanas. Pada Kamis (20/11/2025), beberapa jam sebelum grup jazz The Blend tampil di Beijing, petugas berpakaian preman datang ke klub DDC saat pemeriksaan suara dan langsung membatalkan acara tanpa ruang negosiasi. Agen musik Christian Petersen-Clausen yang menyiapkan proses sensor selama berbulan-bulan hanya menerima penjelasan singkat bahwa semua hal bernuansa Jepang dihentikan.
Gelombang pembatalan itu juga terjadi di sejumlah kota tanpa pemberitahuan resmi. Pada malam Rabu (19/11/2025), konser penyanyi Kokia di Beijing urung digelar setelah ratusan penggemar menunggu lebih dari satu jam dengan alasan teknis. Di Shanghai dan Guangzhou, acara melibatkan anggota boy group JO1 serta festival komedi Jepang selama tiga hari turut dibatalkan mendadak dengan dalih force majeure (keadaan memaksa).
