Jakarta, IDN Times - Korea Selatan (Korsel) dan Suriah resmi menjalin hubungan diplomatik pada Kamis (10/4/2025). Penandatanganan kesepakatan dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Tae-yul dan Menteri Luar Negeri Suriah Asaad al-Shaibani di Damaskus.
Peristiwa bersejarah ini terjadi setelah Presiden Bashar al-Assad di Suriah jatuh pada Desember 2024. Suriah kini dipimpin oleh pemerintahan transisi di bawah Presiden Ahmed Al-Sharaa yang sebelumnya memimpin pasukan anti-Assad selama perang saudara.
Langkah diplomatik ini menjadi pukulan telak bagi Korea Utara (Korut) yang selama ini menjadikan Suriah sebagai sekutu dekat. Sementara, Korsel telah menjalin hubungan diplomatik dengan semua 191 negara anggota PBB, kecuali Korea Utara.