Jakarta, IDN Times - Otoritas Korea Selatan (Korsel) pada Senin (4/8/2025), mulai melakukan pembongkaran pengeras suara yang selama ini digunakan untuk menyiarkan propaganda anti-Korea Utara (Korut) di sepanjang perbatasan kedua negara.
Langkah ini diputuskan oleh Kementerian Pertahanan Korsel sebagai bagian dari kebijakan baru di bawah pemerintahan Presiden Lee Jae Myung yang ingin mengurangi ketegangan dengan Pyongyang.
Keputusan pembongkaran sistem pengeras suara tersebut menyusul instruksi Lee yang baru menjabat pada Juni 2025, setelah sebelumnya seluruh siaran propaganda telah dihentikan segera setelah ia menjabat.