Jakarta, IDN Times - Badan Kepolisian Nasional Korea Selatan (Korsel) akan meningkatkan status siaga darurat ke tingkat tertinggi pada hari putusan akhir Mahkamah Konstitusi (MK) soal pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol. Pihaknya akan mengerahkan lebih dari 60 persen unit pengendali massa di Seoul.
Polisi berencana mengerahkan sekitar 14 ribu petugas di ibu kota. Jumlah tersebut meningkat dari rencana awal sebanyak 12 ribu petugas. Nantinya, mereka dapat menggunakan tongkat yang dapat diperpanjang dan gas air mata jika diperlukan.
Hal tersebut merupakan salah satu tindakan yang dilakukan pihak berwenang untuk meningkatkan keamanan, dilansir Korea Herald pada Rabu (19/3/2025).