Jakarta, IDN Times - Badan Intelijen Korea Selatan (Korsel) (NIS), pada Kamis (27/2/2025), menyebut Korea Utara (Korut) telah menambah jumlah personel militer ke Rusia. Langkah ini sebagai bagian dari perjanjian pertahanan antara Rusia-Korut yang disetujui pada 2024.
"Sejumlah personel militer tambahan dari Korut sedang dikirimkan ke Rusia. Namun, jumlah pasti tentara Korut yang diterjunkan ke Rusia masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," terangnya, dikutip RFE/RL.
Pada awal Februari, NIS mengklaim tentara Korut sudah ditarik dari garus depan di Kursk Oblast karena mengalami kekalahan. Namun, Direktorat Intelijen Militer Ukraina (HUR) menyebut tentara Korut masih ada di garis depan, tapi intensitasnya menurun imbas kekalahan telak.