Jakarta, IDN Times – Korea Utara (Korut) mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) harus siap membayar mahal atas tindakan mereka. Pernyataan itu merujuk pada latihan gabungan militer terbaru.
"Negara-negara musuh harus membayar mahal atas latihan perang mereka yang bodoh dan gegabah, yang akan berujung pada respons pembelaan diri, adil, dan tegas. Korut mengecam keras hal itu,” bunyi pernyataan yang disiarkan Kantor Berita Korut pada Jumat (7/3/2025), dilansir Anadolu Agency.
Latihan tahunan Freedom Shield akan dimulai pada Senin depan. Kegiatan yang berlangsung selama 11 hari itu akan menampilkan latihan simulasi komputer berbasis kecerdasan buatan (AI) dan pelatihan lapangan.