Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
AP Photo/Ahn Young-joon

Seoul, IDN Times - Sikap Korea Utara rupanya kian mengkhawatirkan meski dialog sudah coba dibangun oleh Korea Selatan, Amerika Serikat hingga Rusia. Pada hari Kamis (9/5/2019) sore kemarin, militer Korut kembali menembakkan dua rudal jarak pendek. Ini menjadi aksi kedua hanya dalam rentang waktu lima hari. Sebelumnya, mereka melakukan hal serupa pada Sabtu (4/5/2019) silam.

Dilansir oleh Associated Press, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan menyebut jika ada rudal tersebut ditembakkan dari wilayah Kusong, yang merupakan pusat fasilitas uji coba dan peluncuran roket milik Korut. Masing-masing menempuh jarak 420 km dan 270 km, serta mencapai ketinggian sekitar 50 km sebelum jatuh ke wilayah Laut Jepang yang berada di timur.

1. Dua senjata jarak jauh ditembakkan dari wilayah Korea Utara ke Laut Jepang

AFP/Jung Yeon-je

Peluncuran ini sendiri dilakukan ketika utusan khusus AS untuk Korea Utara, Stephen Biegun, sedang berada di ibu kota Korea Selatan. Ia diagendakan akan menemui Menteri Luar Negeri Korsel Kang Kyung-wha dan utusan nuklir Korsel untuk sang tetangga utara yakni Lee Do-hoon untuk membahas situasi terkini Semenanjung Korea.

Pihak Kantor Kepresidenan Korea Selatan sendiri menyebut aksi ini "sangat mengkhawatirkan" lantaran takkan membantu upaya mengurangi ketegangan di kawasan tersebut. Hubungan antar-Korea pun disebut kini berjalan di tempat.

Sementara itu, sejumlah pengamat belum berani berspekulasi perihal jenis dan kemampuan rudal yang baru-baru ditembakkan oleh Korut.

2. Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, menyebut sang tetangga menunjukkan protes atas mandeknya pembicaraan denuklirisasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di