Kosmonaut Rusia Cetak Waktu Terlama Berada di Luar Angkasa

Jakarta, IDN Times - Badan Antariksa Rusia, Roscosmos, mengatakan pada Minggu (4/2/2024) bahwa kosmonautnya Oleg Kononenko telah mencetak rekor dunia untuk waktu kumulatif paling banyak yang dihabiskan di luar angkasa.
Tercatat, Kononenko melampaui rekan senegaranya Gennady Padalka yang mencatat lebih dari 878 hari di orbit.
"Saya terbang ke luar angkasa guna melakukan apa yang saya sukai, bukan untuk mencetak rekor," kata Kononenko kepada TASS, dalam wawancara dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), di mana ia mengorbit sekitar 263 mil dari bumi.
"Saya bangga dengan semua pencapaian saya, namun saya lebih bangga lagi karena rekor total durasi tinggal manusia di luar angkasa masih dipegang oleh seorang kosmnonaut Rusia," tambahnya, dikutip dari Reuters.
1. Misi dilakukan pada tahun lalu dengan Soyuz MS-24
Kononenko mengatakan, setiap perjalanan ke ISS memerlukan persiapan yang matang karena kemampuan stasiun tersebut terus ditingkatkan.
Perjalanannya saat ini ke ISS dimulai pada 15 September 2023 dengan Soyuz MS-24. Misi tersebut dilakukan bersama rekan senegaranya, Nikolai Chub, dan astronaut NASA Loral O'Hara.
Pada akhir ekspedisi ini, kosmonaut tersebut diharapkan menjadi orang pertama yang menghabiskan 1.000 hari di luar angkasa
Roscosmos melaporkan, pada pukul 08:30 waktu setempat, Kononenko memecahkan rekor yang ada.
Pria berusia 59 tahun tersebut kini telah menghabiskan lebih dari 878 hari dan 12 jam di luar angkasa. Rekor sebelumnya dipegang oleh Padalka pada 2015 dengan waktu 878 hari, 11 jam, 29 menit, dan 48 detik.
Dia diperkirakan akan mencapai total 1.000 hari di luar angkasa pada 5 Juni mendatang. Lalu, pada akhir September Kononenko akan mencapai 1.110 hari.