Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

28 Orang Tewas dalam Serangan Ukraina di Wilayah Aneksasi Rusia

bendera Rusia (pexels.com/Сергей Велов)

Jakarta, IDN Times - Rusia pada Minggu (4/2/2024) mengatakan bahwa serangan Ukraina terhadap sebuah toko roti di Ukraina timur yang dikuasai Rusia telah menewaskan sedikitnya 28 orang, termasuk sembilan perempuan dan seorang anak.

Para pejabat setempat mengatakan, Ukraina menyerang toko roti “Restoran Adriatik” di kota Lysychansk sekitar Sabtu siang. Dalam foto yang beredar, hampir seluruh bangunan satu lantai itu terlihat hancur dan dipenuhi puing-puing.

“Angkatan bersenjata Ukraina menembaki sebuah toko roti di Lysychansk,” kata Leonid Pasechnik, kepala wilayah Luhansk yang dilantik Rusia.

Pasechnik mengatakan bahwa toko roti itu dipenuhi oleh warga sipil ketika serangan terjadi.

1. Sepuluh orang berhasil diselamatkan

Dilansir Reuters, Kementerian Darurat Rusia mengatakan, tim penyelamat sejauh ini telah menyelamatkan 10 orang dari reruntuhan. Pihaknya juga menambahkan bahwa empat orang lainnya berada dalam kondisi yang sangat serius.

“Operasi pencarian berlanjut di lokasi toko roti yang runtuh. 28 orang, termasuk seorang anak, tewas,” tulis Kementerian Situasi Darurat Rusia di Telegram.

Dalam video yang dibagikan oleh kementerian tersebut, tampak sejumlah petugas penyelamat menyisir reruntuhan dalam kegelapan, di mana mereka kemudian menemukan mayat dan seorang perempuan yang terluka.

Ukraina belum berkomentar terkait serangan itu.

2. Ukraina gunakan senjata yang dipasok AS

Pusat Informasi Luhansk mengatakan, Ukraina menembaki toko roti tersebut dengan menggunakan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) yang dipasok Amerika Serikat (AS)

Kementerian luar negeri Rusia mengutuk serangan Ukraina tersebut, dengan mengatakan bahwa negara-negara Barat harus memikirkan mengapa bantuan keuangannya kepada Kiev digunakan untuk membunuh warga sipil.

“Menurut data awal, serangan itu dilakukan dengan menggunakan senjata Barat,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Maria Zakharova.

“Warga negara Uni Eropa harus mengetahui bagaimana pajak mereka digunakan, pajak tersebut digunakan untuk membeli sistem senjata mematikan dan mengirimkannya ke rezim Kiev yang menggunakannya untuk membunuh warga sipil," tambah dia. 

3. Rusia kuasai sebagian besar wilayah timur Ukraina

Lysychansk memiliki populasi sekitar 111 ribu orang sebelum serangan Rusia. Moskow mengambil alih wilayah tersebut dan kota kembarnya, Sievierodonetsk, pada musim panas 2022.

Rusia telah menguasai sebagian besar wilayah timur Ukraina setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi pada Februari 2022, yang memicu perang darat terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Rusia kini menguasai sekitar 18 persen wilayah negara tetangganya dan menganggap wilayah yang dikuasainya adalah bagian dari Rusia. Namun, Ukraina dan negara-negara Barat mengatakan mereka tidak akan pernah menerima aneksasi wilayah tersebut.

Menurut Belfer Center di Sekolah Kennedy Harvard, pasukan Rusia telah merebut 140 kilometer persegi wilayah Ukraina dalam sebulan terakhir.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatimah
EditorFatimah
Follow Us