Kota Klintsy di Rusia Diserang, Diduga Menargetkan Basis Militer

14 Jun 2022, 20:18 WIB

bendera Rusia (pixabay.com/betexion)

Jakarta, IDN Times - Sebuah kota di Rusia yang ada di dekat perbatasan Ukraina telah melaporkan penembakan selama tiga hari terakhir. Serangan terbaru pada hari Selasa (14/06/2022) diduga menargetkan sebuah pangkalan militer milik pasukan Rusia.

Penduduk Kota Klintsy di wilayah Bryansk memang berada kurang dari 50 kilometer dari Ukraina. Dalam sebuah video, para penduduk setempat menyaksikan sebuah helikopter melayang di atas pangkalan militer itu sebelum melepaskan dua tembakan dan melarikan diri.

1. Tembakan sempat mengarah ke apartemen yang diduduki warga sipil

Serangan tersebut dikabarkan telah menghantam bagian dari pangkalan militer sekaligus kompleks apartemen. “Sebuah peluru menghantam bagian dari pangkalan militer dan bagian dari kompleks apartemen,” saluran Telegram lokal Podslushano Klintsy, dilansir The Moscow Times.

Serangan tersebut juga menyebabkan sebuah ledakan yang merusak rumah warga. "Seorang wanita yang berada di halaman rumahnya pada saat kakinya robek," akun Telegram tersebut melaporkan.

Warga melaporkan serangan tersebut menyebabkan pemadaman listrik dan air yang singkat di beberapa bagian Klintsy. Tak ada laporan warga sipil meninggal dalam serangan tersebut.

2. Kota Klintsy merupakan salah satu kota strategis di bidang keamanan bagi Rusia

Serangan ini bukan merupakan yang pertama kalinya di wilayah Bryansk. Sebelumnya, terdapat laporan ledakan di distrik Klintsovsky dan Starodubsky di wilayah Bryansk pada Senin (13/06/2022) dan Sabtu (11/06/2022).

Serangan tersebut mengakibatkan kebakaran kecil di pangkalan militer, menurut outlet berita investigasi independen iStories Rusia. Gubernur Bryansk, Alexander Bogomaz, belum mengomentari serangkaian serangan yang dilaporkan di wilayahnya itu.

Klintsy memiliki Jembatan Senapan Motor Terpisah ke-28, bagian dari divisi infanteri bermotor dan Tentara Gabungan Pengawal ke-20 Angkatan Darat Rusia. Hal ini lah yang menjadi Kota Klintsy di Bryansk kerap menjadi sasaran serangan militer musuh.

3. Ukraina belum mengaku bertanggung jawab atas serangan yang ada di Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (twitter.com/ZelenskyyUa)

Sejauh ini, belum ada komentar resmi dari pemerintah pusat Rusia dan Ukraina terkait serangan yang ada di Kota Klintsy. Ukraina belum mengaku bertanggung jawab atas serangan di wilayah Rusia walau pasukannya merupakan terduga kuat.

Sementara itu, Ukraina juga tidak secara resmi menyangkal tuduhan berbagai serangan yang ada di wilayah Rusia. Serangan rudal di wilayah Rusia telah meningkat setelah pasukan Moskow menarik diri dari Kiev pada akhir Maret 2022 lalu.

Pasukan Ukraina dikabarkan berhasil melakukan serangan balik ke perbatasan Rusia. Akibatnya, setidaknya tiga warga sipil Rusia tewas dalam serangan yang dilaporkan, kata gubernur setempat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.