Jakarta, IDN Times - Roskomnadzor, lembaga pengawas dan regulator komunikasi media di Rusia, pada Minggu (27/3/22) memperingatkan bahwa outlet berita di negaranya untuk tidak menerbitkan wawancara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Pasalnya, baru-baru ini Zelenskyy telah memenuhi permintaan wawancara dari beberapa media Rusia.
Dalam sebuah pernyataan singkat, Roskomnadzor meminta media Rusia menahan diri untuk tidak menerbitkan hasil wawancara itu. Jaksa Rusia juga telah merancang aturan hukum atas pernyataan dalam wawancara dan legalitas penerbitan wawancara.
Rusia telah melakukan beberapa pelarangan terhadap media, seperti penggunaan kata 'perang,' atau 'invasi' dalam aksi militer mereka di Ukraina. Rusia juga telah memutus akses layanan ke Twitter, Facebook, Instagram dan membatasi layanan Google News.