Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kecelakaan bus jemaah umrah Indonesia di Arab Saudi. (dok. KJRI Jeddah)
Kecelakaan bus jemaah umrah Indonesia di Arab Saudi. (dok. KJRI Jeddah)

Intinya sih...

  • Bus jemaah umrah Indonesia tabrakan dengan mobil Land Cruiser di Makkah
  • 6 WNI tewas, termasuk satu keluarga, serta 13 luka dalam kecelakaan maut tersebut
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron Ambari, mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan dari Polisi Lalu Lintas Provinsi Makkah dengan nomor 6003847369.

Laporan itu terkait dengan kecelakaan bus yang membawa jemaah umrah asal Indonesia, pada Kamis (20/3/2025).

Dalam laporan tersebut, dijelaskan mengenai kronologi kecelakaan. Saat itu, ada mobil Land Cruiser double cabin melaju dari arah berlawanan dan melewati median jalan.

Land Cruiser itu kemudian bertabrakan dengan bus yang membawa jemaah umrah asal Indonesia. Tabrakan itu menyebabkan bus terguling dan kedua kendaraan terbakar.

Land Cruiser itu memiliki pelat nomor Qatar dan dikemudikan oleh warga Pakistan dengan penumpang warga Bangladesh. Keduanya meninggal di lokasi.

Selain itu, ada 6 warga Indonesia dalam bus meninggal dunia saat kecelakaan maut tersebut.

"Dengan demikian, terdapat koreksi dari informasi sebelumnya yang semula menyebutkan bahwa bus menabrak Jeep yang menyalip serta korban tewas di dalam Jeep adalah dua warga negara Bangladesh," ujar Yusron dalam keterangannya dikutip dari laman resmi Kemenag, Minggu (23/3/2025).

1. Empat orang yang tewas adalah satu keluarga

Kecelakaan bus jemaah umrah Indonesia di Arab Saudi. (dok. KJRI Jeddah)

Tercatat, ada enam orang meninggal dunia. Empat di antara korban jiwa adalah satu keluarga, mereka adalah Dawam Mahmud (ayah), Sumarsih Djarudin (ibu), serta dua putrinya Areline Nawallya Adam dan Audrya Malika Adam.

"Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah berkomunikasi dengan keponakan almarhum Dawam Mahmud dan pihak keluarga telah meminta agar seluruh jenazah dimakamkan di Arab Saudi," kata Yusron.

Dua korban meninggal yang lain adalah Eny Soedarwati dan Dian Novita.

"KJRI Jeddah telah mendapatkan jaminan dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi bahwa proses pemulasaran jenazah akan dipercepat," ucap dia.

2. Ada korban luka bakar 60 persen

Ilustrasi kecelakaan. (IDN Times/Shakti)

Selain itu, tercatat ada 13 orang mengalami luka dalam kecelakaan tersebut. Saat ini, masih ada tiga orang yang menjalani perawatan di rumah sakit. Mereka adalah Fabian, Ahsantudhonni Ghozali dan Muhammad Alawi.

Salah satu korban, Fabian, mengalami 60 persen luka bakar di tubuhnya. Dokter juga memastikan tidak ada cedera pada organ internal Fabian.

Kondisi Fabian berangsur pulih. Dia sudah bisa diajak berkomunikasi oleh petugas KJRI Jeddah. Rencananya, Fabian akan dipindahkan ke rumah sakit yang lebih besar dengan fasilitas lebih lengkap.

"Orangtua Fabian dijadwalkan tiba malam ini dan akan mengunjungi rumah sakit keesokan harinya. Fabian sendiri berangkat umrah bersama budenya, almarhum Eny Soedarwati yang turut menjadi korban meninggal dalam kecelakaan tersebut," ujar Yusron.

3. Sebelas korban lainnya diizinkan lanjut ibadah umrah

Potret Kakbah di Mekkah (Pinterest/naziyasyeda4)

Lebih lanjut, Yusron mengatakan, sebelas korban lainnya yang menjalani perawatan sudah diizinkan melanjutkan rangkaian ibadah umrah.

"Sebanyak sebelas korban lain yang sebelumnya sempat menjalani perawatan medis telah dinyatakan pulih dan diperbolehkan keluar dari rumah sakit. Setelah mendapatkan izin medis, mereka telah tiba di Makkah dan kembali melanjutkan rangkaian ibadah umrah sesuai jadwal yang telah direncanakan," ujar dia.

Editorial Team