Jakarta, IDN Times - Canberra menyatakan keprihatinan serius kepada Beijing atas interaksi yang tidak aman dan tidak profesional antara penyelam angkatan laut (AL) Australia dengan kapal perusak AL Tentara Pembebasan Rakyat China.
Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles, mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi pada awal pekan ini ketika kapal fregat jarak jauh HMAS Toowoomba milik negaranya sedang melakukan operasi penyelaman. Penyelam Australia itu membersihkan jaring ikan dari baling-balingnya di perairan internasional di dalam zona ekonomi eksklusif Jepang.
Saat operasi penyelaman sedang berlangsung, kapal perang Beijing beroperasi di sekitar kapal fregat Australia dan mulai menggunakan sonar yang dipasang di lambung kapal. Sebelumnya, Toowoomba telah mengisyaratkan niatnya bahwa operasi penyelaman sedang dilakukan dan meminta kapal tersebut tetap berada di tempat yang aman.