Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi radikalisme (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Aksi keji dilakukan seorang imigran berusia 50 tahun di Jerman, Jumat malam waktu setempat (21/12/2024). Pria yang diketahui berasal dari Arab Saudi itu, melakukan teror dengan menabrakkan mobil ke kerumunan orang di pasar malam kawasan Magdeburg.

Dalam pasar malam yang biasanya digelar jelang Natal itu, pria tersebut mengemudikan kendaraannya dalam kecepatan tinggi. Kemudian, dia dengan sengaja menabrakkan mobilnya ke arah kerumunan orang yang ada di depan.

1. Gak ada waktu buat korban menghindar

Melalui tayangan ulang yang beredar di media sosial, aksinya membuat sejumlah orang terempas dari jalan dalam waktu sekejap. Tak ada waktu buat korban menghindar dari aksi pria tersebut karena mobil begitu kencang.

Seorang saksi mata, Nadine, mengaku sedang menikmati suasana kala itu dengan pacarnya, Marco. Tiba-tiba, mobil tersebut menghampiri mereka tanpa disadari.

"Dia tertabrak dan langsung terempas dari saya," kata perempuan 32 tahun tersebut dilansir BBC.

Pelaku saat ini sudah ditangkap. Dia diringkus langsung usai kejadian, tak berkutik ketika polisi datang dan menodongkan pistol ke arahnya. Dari hasil penyelidikan sementara, motif belum diketahui, tak ada hubungan dengan paham ekstremis, bekerja sendirian, bahkan sempat menjelekkan Islam di akun media sosialnya.

2. Situasinya mencekam

Usai insiden itu, darah berceceran di mana-mana. Petugas medis datang tak lama setelah insiden berlangsung.

Banyak dokter dan perawat yang diterjunkan. Mereka melakukan pertolongan pertama dengan menjaga suhu tubuh korban dan memberikan perawatan terhadap cedera yang dialami.

Insiden ini memakan korban dua jiwa, salah satunya adalah anak. Sementara, 68 korban lainnya cedera dengan 15 berstatus serius.

3. Pasar Malam ditutup sementara

Sementara ini, Pasar Malam Magdeburg ditutup. Kanselir Jerman, Olaf Scholz, melayangkan rasa dukanya terhadap para korban. Insiden tersebut menjadi sebuah tragedi memilukan buat Jerman di malam Natal 2024. Sementara ini, pasar di Magdeburg ditutup usai insiden.

"Duka mendalam untuk para korban. Kami berada di sisi penduduk Magdeburg dan menyiapkan segala macam layanan darurat di masa sulit ini," ujar Scholz dalam pernyataannya.

Editorial Team