Jakarta, IDN Times - Negara Arab dan Islam melakukan pertemuan darurat di Qatar, Senin (15/9/2025). Pertemuan ini sebagai tanggapan atas serangan udara Israel terhadap para pemimpin Hamas di Doha pekan lalu.
Mereka membahas rancangan resolusi yang mengecam apa yang disebutnya tindakan permusuhan Israel, termasuk genosida, pembersihan etnis, dan kelaparan. Menurut aliansi ini, serangan Israel dikatakan mengancam prospek perdamaian dan koeksistensi, meski Israel telah membantah keras tuduhan tersebut.
Kendati, belum jelas keputusan praktis apa yang dapat diambil. Para analis menyatakan segala bentuk respons militer tidak mungkin dilakukan.
Perdana Menteri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim al-Thani, sebelumnya mendesak masyarakat internasional untuk berhenti menerapkan standar ganda dan menghukum Israel.