KTT Malaysia-China 2024 Harus Perkuat ASEAN

20 Jun 2024, 20:16 WIB

Sonya Michaella

Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin . (IDN Times/Sonya Michaella)

Intinya sih...

Duta Besar Malaysia untuk Indonesia menyatakan ketertarikan dunia usaha Indonesia terhadap Malaysia-China Summit 2024 sebagai wadah penting untuk meningkatkan perdagangan dan kolaborasi.
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) BPC HIPMI Jakbar Rika Amelia Rush menekankan MCS 2024 sebagai kesempatan bagi perusahaan-perusahaan Indonesia untuk menunjukkan kontribusi terhadap kewirausahaan global.
MCS 2024 akan digelar di Kuala Lumpur pada Desember 2024 dengan tujuan mendorong integrasi ekonomi dan kerja sama antara negara-negara ASEAN dan China, serta memberikan manfaat besar bagi bisnis Indonesia yang berpartisipasi dalam KTT ini.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin mengatakan, dunia usaha Indonesia mengakui ketertarikannya dalam Malaysia-China Summit (MCS) sebagai wadah penting untuk meningkatkan perdagangan dan kolaborasi.

Malaysia-China Summit 2024 yang akan digelar Desember 2024 di Kuala Lumpur, juga menyoroti pentingnya memperkuat hubungan ekonomi di ASEAN dengan China.

“KTT Malaysia-China 2024 yang akan datang tidak hanya menjadi titik pertemuan bagi para pemimpin dunia usaha, namun juga menjadi katalisator untuk memperkuat hubungan di ASEAN, khususnya antara Malaysia dan Indonesia, sekaligus memanfaatkan Perayaan HUT ke-50 Malaysia bersama China,” kata Hasrin, di Jakarta, Kamis (20/6/2024).

1. Kesempatan bagi perusahaan Indonesia berkontribusi

Ilustrasi UMKM (IDN Times)

Sementara itu, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) BPC HIPMI Jakbar Rika Amelia Rush mengatakan, MCS 2024 merupakan kesempatan bagus bagi perusahaan-perusahaan Indonesia untuk menunjukkan kontribusi terhadap kewirausahaan global.

“MCS 2024 menyediakan platform yang kuat bagi para anggota kami untuk menampilkan kemampuan, produk dan layanan inovatif mereka, menjangkau khalayak luas di ASEAN dan China, sekaligus memfasilitasi pertukaran pengetahuan yang penting,” tutur dia.

2. Tidak hanya untuk Malaysia dan China saja

Networking engagement Malaysia China Summit 2024. (IDN Times/Sonya Michaella)

Di sisi lain, meski bertajuk Malaysia-China Summit dan untuk memperingati 50 tahun hubungan bilateral Negeri Jiran dan Negeri Tirai Bambu tersebut, jangkauan dari gelaran acara ini pun tidak terbatas hanya di dua negara saja.

Sedianya MCS 2024 akan digelar di Kuala Lumpur pada 17-19 Desember 2024 mendatang, dengan tujuan menjanjikan platform yang dinamis untuk perdagangan dan investasi, mendorong integrasi ekonomi dan kerja sama antara negara-negara ASEAN dan China.

3. Manfaat bagi pelaku usaha Indonesia

Ketua Eksekutif Qube Integrated Richard Teo. (IDN Times/Sonya Michaella)

Ketua Eksekutif Qube Integrated Richard Teo menyoroti manfaat besar bagi bisnis Indonesia yang berpartisipasi dalam KTT ini.

“Ini adalah platform ideal bagi pelaku untuk memperluas jaringannya dengan lebih dari 500 peserta pameran dan 10 ribu pengunjung. Ini akan mendorong koneksi dengan perusahaan terkemuka dari Malaysia, China, dan negara-negara ASEAN lainnya termasuk Indonesia,” ungkap dia.

Dengan Malaysia yang akan mengetuai ASEAN pada tahun 2025, MCS 2024 selaras dengan visi ASEAN yakni kawasan yang makmur dan terhubung. Perusahaan-perusahaan Indonesia diundang untuk berpartisipasi dalam acara transformasional ini, yang menjanjikan masa depan yang lebih terintegrasi dan kolaboratif di dalam ASEAN.