Menteri Luar Negeri Kuba, Bruno Rodriguez, mengecam veto AS terhadap rancangan resolusi yang diajukan Brasil di Dewan Keamanan PBB. Ia pun menyayangkan hal itu karena resolusi hanya seputar bantuan kemanusiaan.
"Dewan Keamanan PBB siap untuk mengadopsi resolusi damai untuk mencegah aksi kekerasan, tapi ketika itu mengenai Israel, tindakan yang sama tidak diterapkan. AS berkontribusi dalam impunitas Israel agar percaya bahwa tidak ada konsekuensi dari aksinya," tutur Rodriguez, dikutip Telesur.
"Situasi terkini menunjukkan hasil dari 75 tahun okupansi ilegal, pelanggaran hak-hak yang dimiliki rakyat Palestina di teritorinya sendiri, sikap agresif Israel, dan kebijakan ekspansionisnya. Kami menyerukan reformasi di DK PBB agar lebih demokratik dan merepresentasikan perbedaaan negara," sambungnya.
Ia pun menyerukan agar segera disetujui gencatan senjata, terutama setelah beberapa organisasi internasional mendesak Israel mengakhiri pemboman dan rencana invasi ke jalur Gaza.