Kyrgyzstan Resmi Blokir TikTok untuk Lindungi Mental Anak

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kyrgyzstan, pada Kamis (18/4/2024), resmi membatasi akases media sosial TikTok di negaranya dengan alasan melindungi kesehatan mental anak. Rencana ini sudah digodok sejak Agustus 2023 terkait maraknya konten yang tidak pantas bagi anak-anak.
Tak hanya di Kyrgyzstan, sejumlah negara sudah melarang akses TikTok di negaranya dalam beberapa tahun terakhir, termasuk India, Iran, dan Yordania. Bahkan, pada Maret lalu, Amerika Serikat (AS) sudah menggodok UU untuk melarang TikTok di negaranya.
1. Perintahkan semua penyedia layanan internet untuk memblokir TikTok
Komite Keamanan Nasional (SCNS) memerintahkan semua penyedia layanan internet di Kyrgyzstan untuk memblokir akses TikTok.
"Alasan utama di balik keputusan ini adalah kesalahan TikTok yang tidak mengikuri hukum dalam mencegah kesehatan fisik, intelektual, mental, spiritual, dan perkembangan moral anak-anak. Di TikTok beredar luas informasi yang dapat merusak perkembangan anak-anak," ungkapnya, dikutip BNE Intellinews.
Kementerian Kebudayaan Kyrgyzstan mengatakan, pengguna anak-anak berpotensi meniru tindakan yang dilakukan kreator di TikTok.
"TikTok membuat pengguna berada di dunia virtual dengan video pendek dan membuat para remaja menirukan aksinya, termasuk yang mengancam nyawa. Fisik anak sedang bertumbuh dan baru terbentuk. Ini akan menimbulkan adiksi dan berdampak negatif bagi emosional generasi muda," tambahnya.