Dengan dalih kemananan dan tidak menyinggung satu agama pun, Presiden Amerika Serikat Donald Trump melarang sementara masuknya pengungsi dan warga dari tujuh negara Muslim ke negaranya.
Dikutip The Guardian, (30/1), Trump juga mengatakan bahwa apa yang dilakukannya ini tidak terkait dengan agama, tapi merupakan perang melawan teror dan menjaga negara Amerika tetap aman. Untungnya, ini tidak berlaku pada semua negara muslim. Trump menegaskan bahwa ada 40 negara di dunia dengan penduduk mayoritas Islam yang tidak masuk dalam aturan ini. Dia berharap dengan adanya kebijakan keamanan ini maka keamanan di negeri Paman Sam akan lebih baik selama 90 hari mendatang.