Jakarta, IDN Times – Duta Besar Myanmar untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Kyaw Moe Tun menentang militer yang saat ini menguasai negaranya.
Dalam pidato di Majelis Umum PBB pada Jumat (26/2/2021), Kyaw Moe Tun mengeluarkan permohonan agar dunia segera membantu membatalkan kudeta militer di Myanmar.
Militer telah melakukan kudeta di Myanmar dan memimpin negara itu pada 1 Februari.
“Kami membutuhkan tindakan sekuat mungkin dari komunitas internasional untuk segera mengakhiri kudeta militer, menghentikan penindasan terhadap orang-orang yang tidak bersalah, mengembalikan kekuasaan negara kepada rakyat dan memulihkan demokrasi,” katanya dalam pidato itu.