Jakarta, IDN Times - Lebanon mengajukan keluhan resmi kepada Dewan Keamanan PBB atas berulangnya serangan Israel yang menargetkan misi penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL).
Menurut pejabat Kantor Berita Nasional Lebanon, utusan Lebanon untuk PBB di New York mengajukan keluhan kepada Dewan Keamanan PBB dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres atas perintah Menteri Luar Negeri Abdullah Bou Habib.
Utusan diplomatik Lebanon itu mengatakan bahwa serangan Israel terhadap UNIFIL adalah "preseden buruk dan pelanggaran nyata hukum internasional," yang membahayakan misi UNIFIL, dikutip dari ANTARA, Selasa (15/10/2024).