Lebih dari 115 Ribu Pengungsi Suriah Kembali ke Negaranya

Jakarta, IDN Times – Badan Pengungsi PBB (UNHCR), pada Kamis (2/1/2025), mengungkap bahwa lebih dari 115 ribu pengungsi Suriah di berbagai negara telah kembali ke negaranya setelah jatuhnya rezim Bassar al-Assad. Banyak warga yang mengungsi ke Turki, Yordania, dan Lebanon.
Informasi tersebut didasarkan pada pernyataan publik oleh negara tuan rumah, kontak dengan layanan imigrasi dari dalam Suriah, dan pemantauan perbatasan oleh badan dan mitra.
“Menteri Dalam Negeri Turki melaporkan bahwa 35.113 warga Suriah telah kembali ke rumah secara sukarela,” kata UNHCR, dikutip UN News.
Sementara itu, Yordania mencatat bahwa lebih dari 22 ribu orang telah memasuki Suriah melalui wilayahnya. Sebanyak 3.100 di antaranya adalah pengungsi terdaftar.
1. Beberapa orang masih di pengungsian untuk mencari nafkah
Tim UNHCR memperhatikan adanya pola pergeseran menarik yang kembali dari Yordania ke Suriah pekan ini. Mayoritas pengungsi yang kembali adalah perempuan dan anak-anak. Sementara kepala keluarga masih menetap sementara.
"Beberapa keluarga melaporkan bahwa kepala keluarga akan tinggal di Yordania selama beberapa bulan lagi untuk mendapatkan uang guna mendukung integrasi kembali keluarga tersebut di Suriah sebelum bergabung dengan mereka," kata lembaga tersebut.
Sementara itu, jumlah warga Suriah yang meninggalkan Lebanon melalui penyeberangan perbatasan resmi tetap rendah tetapi stabil. Selama 10 hari terakhir, maksimal 100 hingga 200 orang telah melakukan perlintasan, baik yang sedang diproses untuk memasuki Lebanon atau kembali ke Suriah.