Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ledakan (unsplash.com/Joshua Sukoff)
ilustrasi ledakan (unsplash.com/Joshua Sukoff)

Intinya sih...

  • Tiga orang tewas dan 13 terluka akibat ledakan bom di Balochistan, Pakistan
  • Bom dipasang pada sepeda motor dekat markas polisi, menewaskan dua anak
  • Presiden dan Perdana Menteri Pakistan mengutuk serangan tersebut dan menuntut hukuman bagi pelaku

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya tiga orang, termasuk dua anak-anak, tewas dan 13 lainnya terluka akibat ledakan bom di provinsi Balochistan, Pakistan, pada Sabtu (24/8/2024). 

Dilansir Reuters, polisi mengatakan bahwa bom yang dipasang pada sepeda motor itu meledak di dekat markas polisi di distrik Pishin. Tujuh polisi termasuk di antara korban luka.

“Alat peledak dipasang pada sebuah sepeda motor yang diparkir di area tersebut,” kata petugas polisi Mujeeb-Ur-Rehman, seraya menambahkan bahwa dua anak yang tewas sedang melewati area tersebut ketika ledakan terjadi.

1. Lima orang mengalami luka serius

Menurut daftar korban yang dikeluarkan oleh petugas medis di Rumah Sakit Sipil Pishin, awalnya dua anak tewas dan 14 lainnya terluka akibat ledakan tersebut. 13 orang kemudian dirujuk ke Quetta Trauma Centre, di mana seorang perempuan meninggal karena luka-lukanya. Saat ini, lima orang dalam kondisi serius.

Sementara itu, polisi mengatakan bahwa Departemen Penanggulangan Terorisme (CTD) dan Pasukan Penjinak Bom telah mencapai lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti demi keperluan penyelidikan.

Serangan ini terjadi beberapa hari setelah ledakan bom di distrik Noshki yang melukai dua pejalan kaki. Bulan lalu, sebuah bom juga meledak di Pishin dan menyebabkan tiga petugas CTD dan tiga pejalan kaki terluka. Polisi mengatakan bahwa serangan itu ditujukan pada kendaraan CTD yang membawa personel departemen tersebut.

2. Perdana menteri dan presiden kecam serangan tersebut

Dalam sebuah pernyataan, Perdana Menteri Shehbaz Sharif menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban tewas dan mendoakan kesembuhan bagi mereka yang terluka. Ia mengecam serangan tersebut dan menyerukan agar para pelaku diberi hukuman yang setimpal

"Teroris pengecut yang menyerang anak-anak kecil tidak pantas disebut manusia," kata perdana menteri.

Presiden Asif Ali Zardari juga turut menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan dan mendoakan mereka yang terluka.

“Mereka yang bertanggung jawab harus diberikan hukuman yang setimpal sesuai dengan hukum,” kata Presiden Zardari dalam sebuah pernyataan, seraya menegaskan kembali tekadnya untuk melanjutkan operasi melawan teroris.

3. Balochistan termasuk provinsi yang kerap dilanda kekerasan di Pakistan

Dilansir Geo News, serangan teroris telah meningkat tajam di Pakistan, terutama di provinsi Khyber Pakhtunkhwa dan Balochistan, sejak kelompok militan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) mengakhiri gencatan senjata dengan Islamabad.

Khyber Pakhtunkhwa dan Balochistan, yang berbatasan dengan Afghanistan, telah menjadi pusat kekerasan selama kuartal kedua tahun 2024, menyumbang hampir 92 persen dari total kematian dan 87 persen serangan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorFatimah