Jakarta, IDN Times - Terdapat dua orang tewas dan 120 lainnya luka-luka pada Senin (23/05/2022) akibat ledakan tabung gas di dalam sebuah restoran di ibu kota Uni Emirat Arab, Abu Dhabi. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh kepolisian setempat yang telah mengevakuasi para korban.
Dikabarkan bahwa staf pertahanan sipil berusaha memadamkan kebakaran yang terjadi. Ledakan tersebut membuat beberapa toko rusak dan empat bangunan dievakuasi.
Gambar yang diterbitkan oleh media lokal menunjukkan puing-puing kaca dan beberapa puing berserakan di sepanjang trotoar. Restoran yang menjadi tempat kejadian terletak di Khaldiya, sebuah distrik yang dekat dengan tepi laut.
Insiden itu terjadi saat waktu makan siang di sebuah restoran populer di dekat Khalidiyah Mall pada Senin (23/05/2022), dilansir Khaleej Times. Kepolisian setempat sempat menyatakan hanya beberapa warga di sana terluka.
Namun, kepolisian Abu Dhabi telah memberikan update kepada Reuters bahwa terdapat dua orang yang tewas dan 120 yang terluka. Beberapa jalan di sekitar tempat kejadian dikabarkan ditutup sementara untuk memudahkan proses evakuasi.
Dilansir Gulf Today, pihak berwenang Abu Dhabi mengatakan, "64 orang terluka dengan luka ringan, dan 56 lainnya mengalami luka sedang, dan 2 orang meninggal."
Bangunan restoran dievakuasi sebagai tindakan pencegahan, dan tim yang kompeten masih bekerja di lokasi per Senin (23/05/2022) per 22.45 WIB.
Para korban yang terluka dengan luka ringan dipindahkan ke rumah sakit untuk menerima perawatan kesehatan yang diperlukan. Di sisi lain, pihak berwenang menyatakan belasungkawa dan simpati kepada keluarga almarhum dan berharap untuk pemulihan yang cepat bagi yang terluka.
Mereka juga meminta masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang ledakan itu dari sumber resmi. Pihak berwenang juga mengimbau agar tak menyebarkan foto-foto korban di media sosial.
“Saya sedang bekerja di toko binatu saya ketika saya mendengar ledakan besar di jalan berikutnya. Itu hanya sebelum jam 1 siang. Ketika saya bergegas ke tempat itu, saya melihat api dan api besar" kata seorang penjaga toko.
Dia menambahkan, "segera, tim pertahanan sipil mencapai tempat itu dan memadamkan api. Sementara itu, bangunan di dekatnya sedang dievakuasi. Setelah 10-15 menit, ledakan gas lain terjadi. Saat itu waktu makan siang, dan restoran itu populer dan ramai oleh penduduk, terutama orang Keralites".
Seorang warga lainnya yang tinggal di jalan yang sama mencatat bahwa ledakan kedua mengakibatkan beberapa korban.
“Polisi dan pertahanan sipil bergegas ke tempat itu, ada ambulans juga. Dalam hitungan menit, ledakan kedua terjadi melukai beberapa orang," kata warga tersebut.