Pada Sabtu, seorang penasihat senior pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyatakan bahwa Teheran pasti menentang pelucutan senjata Hizbullah.
“Iran selalu mendukung rakyat dan perlawanan Lebanon dan akan terus melakukannya,” kata penasihat urusan internasional, Ali Akbar Velayati, kepada kantor berita Tasnim.
Kementerian Luar Negeri Lebanon mengecam pernyataan tersebut yang dianggapnya sebagai campur tangan yang mencolok dan tidak dapat diterima. Mereka pun memperingatkan pimpinan di Teheran agar lebih fokus pada permasalahan yang dihadapi oleh rakyatnya sendiri.
Dilansir dari DW, Hizbullah memegang peran penting di Lebanon, baik sebagai partai politik utama sekaligus kelompok bersenjata yang kekuatannya melebihi tentara nasional. Oleh sebab itu, kelompok ini memiliki pengaruh besar terhadap pemerintahan dan keamanan negara.
Iran memberikan dukungan finansial dan militer kepada Hizbullah, serta Hamas di Palestina dan kelompok Houthi di Yaman. Tujuannya adalah demi memperluas pengaruh Teheran di kawasan tersebut dan menjadi penyeimbang kekuatan Israel serta Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah.