Jakarta, IDN Times - Lee Jae Myung menjadi harapan baru Korea Selatan usai dipilih dan dilantik sebagai presiden. Dengan suara hampir 50 persen, Lee Jae Myung menamakan dirinya sebagai presiden seluruh rakyat.
Lee mengalahkan Kim Moon-soo, kandidat dari Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa. Krisis konstitusional yang dipicu setelah deklarasi kekuasaan militer pada 3 Desember membalikkan nasib Lee karena ia tampak sebagai tokoh utama yang menentang darurat militer yang berlaku singkat.
Berusia 61 tahun, Lee merupakan sosok yang berjuang dari bawah. Ia langsung memangku jabatan tanpa masa transisi, karena pemilihan umum dilakukan 'dadakan' untuk menggantikan Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan.