Eks Menteri Jose Raul Mulino Terpilih Jadi Presiden Panama 

Mulino punya PR besar dengan segudang masalah ekonomi

Jakarta, IDN Times - Jose Raul Mulino, mantan Menteri Keamanan Panama berusia 64 tahun, memenangi pemilihan presiden Panama pada Minggu (5/5/2024).

Dikutip dari Associated Press, Mulino meraih 34,3 persen suara, unggul atas Ricardo Lombana yang memperoleh 24,8 persen suara di posisi kedua dan mantan Presiden Martin Torrijos dengan 16 persen suara di urutan ketiga.

Mulino menggantikan Ricardo Martinelli yang gagal maju dalam pemilu karena tersandung kasus pencucian uang. Dengan kemenangan ini, Mulino akan menjabat sebagai presiden Panama untuk periode 2024-2029.

1. Presiden terpilih Panama janji pulihkan ekonomi dan atasi migrasi

Dalam pidato kemenangannya, Mulino menegaskan komitmennya untuk memulihkan ekonomi dan mengatasi masalah migrasi di negaranya. Ia berjanji akan menyambut bisnis dan investasi, namun tak akan melupakan rakyat miskin yang membutuhkan bantuan.

"Saya tak akan membalas dendam pada siapapun, terlepas dari apa yang mereka lakukan pada saya selama kampanye," ujarnya.

Ia juga menyatakan bahwa era persekusi politik di Panama sudah berakhir.

Mulino akan menghadapi sejumlah tantangan berat saat menjabat nanti. Panama saat ini mengalami perlambatan ekonomi, dengan IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi hanya 2,5 persen pada 2024, jauh lebih rendah dari 7,5 persen di 2023.

Tingkat migrasi dari Panama ke Amerika Serikat (AS) melalui celah Darien yang berbahaya juga mencapai rekor tertinggi. Kemarau parah turut menghambat lalu lintas di Kanal Panama yang vital bagi perekonomian.

Di sisi lain, ketidakpuasan publik meningkat akibat kenaikan biaya hidup, buruknya layanan sosial, dan tuduhan negosiasi kontrak tambang Cobre Panama yang tidak transparan. Hal ini memicu dua aksi protes besar belakangan ini.

Baca Juga: Demo Pro Palestina di AS, KBRI dan KJRI Imbau WNI Hati-hati

2. Mulino sempat terancam didiskualifikasi

Kemenangan Mulino diwarnai kontroversi dan ancaman diskualifikasi. Ia baru ditunjuk menjadi kandidat presiden pada Februari lalu. Mulino menggantikan Ricardo Martinelli yang terpaksa mundur setelah divonis 10 tahun penjara atas kasus pencucian uang. Martinelli lantas mencari suaka di Kedutaan Besar Nikaragua di Kota Panama.

Pencalonan Mulino sendiri nyaris dibatalkan oleh Mahkamah Agung hingga dua hari menjelang pemungutan suara. MA menilai statusnya sebagai kandidat tidak sah karena ia tidak mengikuti pemilihan pendahuluan partai. Namun pada Jumat (3/5/2024) pagi, MA akhirnya memutuskan untuk mengizinkan Mulino maju dalam pemilu.

Usai memberikan suaranya pada hari pemilu, Mulino segera menuju Kedutaan Besar Nikaragua dan memeluk erat Martinelli yang telah menemaninya berkampanye. Ia menyatakan keyakinannya akan meraih kemenangan. 

3. Komposisi parlemen Panama berubah signifikan

Pemilu Panama kali ini menarik antusiasme pemilih yang tinggi, dengan tingkat partisipasi mencapai rekor 77 persen. Hal ini menunjukkan besarnya arti pemilu ini bagi rakyat Panama. Hasilnya, komposisi parlemen mengalami pergeseran yang signifikan.

Partai Revolusioner Demokratik (PRD) yang sebelumnya berkuasa kehilangan sekitar dua pertiga kursinya di parlemen. Sementara itu, calon legislatif independen justru melejit, berhasil menguasai 21 dari total 71 kursi dan menjadi fraksi tunggal terbesar. Adapun partai pendukung Mulino dan Martinelli hanya meraih 13 kursi.

Dengan komposisi seperti ini, presiden terpilih Mulino harus pandai membangun koalisi untuk mendapatkan dukungan mayoritas di parlemen. Ia membutuhkannya untuk menjalankan agenda dan kebijakan pemerintahannya dengan lancar. Sementara itu, pemerintahan Mulino juga dikhawatirkan akan dipengaruhi oleh Martinelli yang dikenal kontroversial. 

Baca Juga: Demo Mahasiswa AS Pro-Palestina, Polisi Tangkap 2 Ribu Orang

Leo Manik Photo Verified Writer Leo Manik

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya