Kapal Perang Rusia Dituduh Menerobos Wilayah Perairan Denmark
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Angkatan Bersenjata Denmark, pada Jumat (17/6/2022), mengumumkan bahwa kapal perang Rusia telah menerobos batas wilayah perairannya tanpa izin. Peristiwa ini terjadi bertepatan saat Denmark sedang menyelenggarakan Festival Demokrasi.
Denmark menyebut tindakan itu sebagai provokasi yang tak dapat diterima.
"Provokasi Rusia yang sangat tidak bertanggung jawab, kotor, dan sama sekali tidak dapat diterima di tengah #fmdk (Festival Demokrasi Denmark)," kata Menteri Luar Negeri Denmark, Jeppe Kofod, melalui cuitan di akun Twitter-nya, dilansir dari Reuters.
1. Kapal Rusia menerobos dua kali
Menurut pernyataan Angkatan Bersenjata Denmark, kapal perang Rusia tersebut dua kali menerobos wilayah perairan Denmark di utara pulau Bornholm di Laut Baltik.
Lokasi tersebut merupakan tempat berlangsungnya Festival Demokrasi yang dihadiri oleh sejumlah pejabat senior dan pebisnis, termasuk Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen.
Penerobosan pertama dilakukan pada Jumat pukul 00.30 waktu setempat. Beberapa jam kemudian tindakan kedua dilakukan. Kapal tersebut akhirnya meninggalkan perairan Denmark setelah diperingatkan melalui komunikasi Radio
Baca Juga: Rusia Mulai Kurangi Aliran Gas ke Eropa, PM Italia Marah!
2. Rusia sebut tuduhan Denmark tak berdasar
Rusia kemudian menyangkal tuduhan Angkatan Bersenjata Denmark. Kedutaan Rusia di Denmark menyebut tuduhan tersebut tidak berdasar karena tidak adanya bukti yang ditunjukkan.
"Duta besar diberitahu bahwa sebuah kapal perang Rusia diduga masuk ke laut teritorial Denmark. Tidak ada bukti dari apa yang terjadi, termasuk koordinat dugaan penyeberangan perbatasan laut Denmark oleh kapal itu," kata kedutaan Rusia di Denmark dalam sebuah pernyataan.
3. Kemlu Denmark panggil Duta Besar Rusia
Menteri Luar Negeri Denmark, Jeppe Kofod, menyatakan bahwa Dubes Rusia, Vladimir Barbin, telah dipanggil untuk memberi penjelasan mengenai kejadian ini. Berita ini juga telah dikonfirmasi oleh Kedutaan Rusia di Kopenhagen.
Menteri Pertahanan Denmark, Morten Bødskov, menyatakan tidak ada ancaman langsung terhadap Festival Demokrasi di Bornholm atas tindakan tersebut.
Menurut Bødskov, ketegangan di laut kawasan Baltik memang memanas beberapa waktu terakhir dan ini bukan pertama kalinya Rusia melanggar wilayah Denmark, dilansir dari The Guardian.
Baca Juga: Ukraina Dijanjikan Masuk Uni Eropa, Rusia: Kiev Sedang Dimanipulasi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.