Orang Pertama yang Jalani Transplantasi Ginjal Babi Meninggal Dunia 

Meninggal dunia dua bulan setelah transplantasi

Jakarta, IDN Times- Richard Slayman, pria berusia 62 tahun dari Massachusetts, Amerika Serikat (AS) menjadi orang pertama di dunia yang meninggal setelah menjalani  transplantasi ginjal dari babi yang telah dimodifikasi secara genetik.

Prosedur transplantasi ginjal dilakukan di Massachusetts General Hospital pada Maret 2023. Sebelum operasi, dokter memprediksi bahwa ginjal babi yang ditransplantasikan ke tubuh Slayman dapat bertahan selama setidaknya dua tahun.

Sayangnya, hampir dua bulan setelah menjalani prosedur, Slayman meninggal dunia pada Sabtu (11/5/2024). Melansir Associated Press, Massachusetts General Hospital menegaskan bahwa tidak ada indikasi kematian Slayman disebabkan oleh transplantasi ginjal babi tersebut.

1. Kondisi Kesehatan Slayman

Slayman telah mengidap penyakit hipertensi dan diabetes tipe 2 selama beberapa tahun. Pada 2018, ia sempat menjalani transplantasi ginjal dari donor manusia. Sayangnya, lima tahun setelah itu, ginjal barunya mulai menunjukkan tanda-tanda gagal fungsi, memaksanya untuk kembali menjalani cuci darah.

Ketika komplikasi dari dialisis muncul dan membutuhkan prosedur yang intensif, dokter Slayman menyarankan agar ia menjalani transplantasi ginjal dari babi hasil modifikasi genetik. Slayman menyetujui prosedur tersebut untuk berkontribusi pada perkembangan xenotransplantasi.  

"Setelah menjalani transplantasi, Rick mengatakan bahwa salah satu alasan dia menjalani prosedur ini adalah untuk memberikan harapan bagi ribuan orang yang membutuhkan transplantasi untuk dapat bertahan hidup," ungkap keluarga Slayman. 

Baca Juga: Daftar 6 Negara Pemasok Senjata Utama ke Israel, AS Pendukung Utama!

2. Kasus Slayman beri harapan baru

Melansir Associated Press, lebih dari 100 ribu warga AS berada dalam daftar tunggu nasional untuk mendapatkan transplantasi organ, dengan mayoritas membutuhkan transplantasi ginjal. Sayangnya, ribuan orang meninggal setiap tahunnya sebelum mendapatkan giliran untuk menjalani transplantasi organ yang dibutuhkan. Hal ini disebabkan oleh kelangkaan donor organ yang tersedia.

Keluarga Slayman mengucapkan terima kasih kepada para dokter yang melakukan transplantasi ginjal babi tersebut. Mereka bersyukur karena upaya tersebut memberi mereka tambahan waktu 7 minggu bersama Rick. Mereka menyatakan bahwa upaya para dokter telah memberi harapan baru bagi banyak pasien transplantasi di seluruh dunia. Keluarga Slayman juga meminta privasi dalam masa-masa sulit ini.

"Rick Slayman akan selamanya dilihat sebagai cahaya harapan bagi ribuan pasien transplantasi di seluruh dunia," demikian pernyataan Massachusetts General Hospital, dikutip dari CBS News

3. Apa itu xenotransplantasi?

Xenotransplantasi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pengobatan pasien manusia dengan sel, jaringan, atau organ yang berasal dari hewan. Upaya xenotransplantasi sebelumnya seringkali gagal karena sistem kekebalan tubuh manusia secara otomatis menolak dan menghancurkan jaringan hewan asing yang ditransplantasikan.

Namun, upaya terbaru dalam xenotransplantasi melibatkan babi yang telah dimodifikasi secara genetik agar organ mereka lebih menyerupai organ manusia. Dengan cara ini, organ babi memiliki peluang yang lebih besar untuk diterima oleh tubuh penerima transplantasi manusia.

Proses modifikasi genetik pada babi tersebut dilakukan dengan menghilangkan gen-gen tertentu pada babi dan menambahkan gen-gen manusia. Ini diharapkan dapat membuat organ babi lebih kompatibel dengan tubuh manusia.

Meski demikian, proses ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan keberhasilannya dalam jangka panjang.

Baca Juga: 9 Negara yang Menolak Keanggotaan Palestina di PBB, Ada Amerika!

Leo Manik Photo Verified Writer Leo Manik

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya