Jelang Pilpres, Robert F. Kennedy Jr Kritik Kebijakan Trump dan Biden 

RFK jadi kandidat independen dalam pilpres AS 2024

Jakarta, IDN Times - Robert F. Kennedy Jr (RFK), calon presiden independen dalam pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024, menyerang Presiden Joe Biden dan eks Presiden Donald Trump. Langkah ini dinilai sebagai upayanya meraih suara Partai Libertarian.

Berbicara di konvensi nasional partai tersebut, putra mendiang Senator Robert F. Kennedy ini menggambarkan Biden dan Trump sebagai musuh kebebasan. Kennedy, yang juga dikenal sebagai aktivis anti-vaksin dan lingkungan, berjanji akan mengampuni Edward Snowden dan menjatuhkan tuntutan terhadap Julian Assange jika terpilih.

Snowden adalah mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional (NSA) AS yang membocorkan program pengawasan massal rahasia dan kini dalam pengasingan di Rusia. Sementara Assange, pendiri situs WikiLeaks, sedang melawan upaya ekstradisi dari Inggris ke AS atas tuduhan spionase.

Melansir dari The Guardian pada Sabtu (25/5/2024), pidato Kennedy disambut meriah oleh ratusan delegasi Partai Libertarian, yang meraih 1,2 persen suara nasional dalam pilpres 2020. Suara partai ini bisa menjadi penentu di tengah ketatnya persaingan antara Biden dan Trump, yang masing-masing juga diagendakan berpidato di konvensi.

1. Kritik pedas kebijakan pandemik Trump dan Biden

Dalam pidato selama 45 menit, Kennedy menyerang habis-habisan cara Trump dan Biden menangani pandemik COVID-19. Menurutnya, Trump telah membiarkan pemerintah menginjak-injak kebebasan individu selama pandemik dengan menutup paksa 3,3 juta bisnis.

"Trump bilang dia akan jalankan Amerika seperti bisnis, tapi dia justru menyerahkan kunci bisnis kita ke tangan birokrat tua yang tak dipilih rakyat dan tak punya akuntabilitas," kritik Kennedy, yang disambut tepuk tangan riuh hadirin.

Tak kalah keras, Kennedy mengecam Biden yang disebutnya menjalankan program pemaksaan dan kontrol informasi selama pandemik. Kontrol ini termasuk menekan media sosial untuk membungkam pandangan kritis. Ia juga menuduh Biden melanggar kebebasan paling dasar warga dengan mendukung mandat vaksin COVID-19.

"Pandemik bukan alasan untuk mencabut hak-hak konstitusional kita," tegasnya, dilansir dari Associated Press

Baca Juga: Trump Pede Bisa Bujuk Putin Bebaskan Jurnalis AS yang Ditahan Rusia

2. Janji akhiri perang tetapi dukung Israel

Selain kritik, Kennedy juga memaparkan sejumlah janji kampanye jika terpilih menjadi presiden AS ke-47. Paling mencolok adalah komitmennya untuk mengampuni Snowden dan Assange.

"Assange seharusnya dielu-elukan sebagai pahlawan karena mengungkap korupsi pemerintah, persis tugas seorang jurnalis. Snowden juga patriot, bukan pengkhianat," ujarnya.

"Saya akan lakukan apa yang seharusnya dilakukan Trump, mengampuni Snowden dan membebaskan Assange di hari pertama saya menjabat," tegas Kennedy. 

Kennedy juga berjanji akan mengakhiri apa yang ia sebut "perang tanpa akhir" yang membuat AS bangkrut dan merusak reputasinya di dunia. Tapi terkait konflik Israel-Palestina, ia menegaskan dukungan untuk Israel dan mempertanyakan gencatan senjata yang didorong pemerintahan Biden.

3. Kontroversi terkait vaksin COVID-19

Selama bertahun-tahun, Kennedy kerap menuai kritik karena pandangannya soal vaksin. Kali ini, ia kembali mengundang kontroversi dengan menyebut pemberitaan media arus utama bahwa vaksin COVID-19 aman dan efektif sebagai informasi yang menyesatkan.

Robert F. Kennedy Jr. memimpin kelompok yang menentang vaksin. Kelompok ini pernah menuntut beberapa perusahaan media, termasuk kantor berita Associated Press (AP). Mereka menuduh media tersebut melanggar aturan dengan menyebarkan informasi yang membenarkan berita-berita salah tentang vaksin COVID-19. Tapi sekarang, tuntutan hukum ini sedang dihentikan untuk sementara waktu.

Faktanya, berbagai vaksin telah terbukti aman dan efektif melalui pengujian laboratorium dan penggunaan pada ratusan juta orang selama puluhan tahun. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan vaksin bisa mencegah hingga 5 juta kematian anak per tahun.

Baca Juga: Sempat Rival, Nikki Haley Berbalik Dukung Trump di Pilpres AS 2024

Leo Manik Photo Verified Writer Leo Manik

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya