Rusia Tahan Jurnalis yang Meliput Persidangan Alexei Navalny

Terancam hukuman penjara enam tahun

Jakarta, IDN Times - Seorang jurnalis Rusia bernama Antonina Favorskaya ditahan oleh Rusia atas tuduhan ekstremisme. Favorskaya dikenal karena sering meliput persidangan tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny, yang belum lama ini meninggal dunia.

Melansir The Guardian pada Jumat (29/3/2024), pengadilan Moskow memerintahkan agar ia ditahan setidaknya hingga 28 Mei mendatang sambil menunggu proses penyelidikan dan persidangan atas kasusnya.

Rusia menuduh Favorskaya terlibat dalam kelompok ekstremis karena aktivitas jurnalistiknya dalam meliput Navalny dan para pembangkang pemerintah Rusia lainnya.

1. Sidang akan dilakukan secara tertutup

Sidang kasus Favorskaya dilakukan secara tertutup atas permintaan penyidik dan dukungan hakim yang memimpin persidangan. Media independen Rusia, Mediazona, melaporkan bahwa Favorskaya dan pengacaranya memprotes keputusan tersebut.

"Saya sepenuhnya menentang proses tertutup. Pers perlu tahu apa yang terjadi di sini, apa tuduhan terhadap saya," kata Favorskaya.

Ia dituduh terlibat dengan Yayasan Pemberantasan Korupsi milik Navalny, sebuah organisasi yang telah dilarang oleh pemerintah Rusia karena dianggap ekstremis.

Otoritas setempat menuduh Favorskaya mengumpulkan materi, memproduksi, serta mengedit video dan publikasi untuk yayasan tersebut. Jika terbukti bersalah, Favorskaya terancam hukuman hingga enam tahun penjara.

Baca Juga: Tajikistan Tangkap 9 Anggota ISIS-K yang Terlibat Teror di Rusia

2. Penahanan Favorskaya setelah memberi penghormatan di makam Navalny

Favorskaya pertama kali ditahan pada 17 Maret, tidak lama setelah ia meletakkan bunga di makam mendiang Alexei Navalny.

Menurut laporan OVD-Info selaku pembela hak asasi manusia di Rusia, Favorskaya menghabiskan 10 hari di penjara karena dituduh tidak mematuhi perintah polisi. Namun, setelah masa penahanan tersebut berakhir, Rusia kembali melayangkan tuduhan lain dan memerintahkannya untuk hadir di pengadilan pada Jumat.

Juru bicara Navalny, Kira Yarmysh, menyatakan bahwa Favorskaya tidak pernah menerbitkan apapun di platform yayasan milik Navalny tersebut. Yarmysh menduga Rusia menargetkan Favorskaya karena ia menjalankan profesinya sebagai jurnalis.

"Bahkan jika kita mengabaikan ketidakbenaran tuduhan itu, intinya tetap sama, seorang jurnalis dituduh bersalah karena kegiatan jurnalistik," tulis Yarmysh di platform X.

3. Rusia tangkap enam jurnalis dalam sebulan terakhir

Favorskaya telah meliput persidangan Navalny dan kritikus pemerintah Rusia lainnya selama bertahun-tahun.

Menurut Reporters Without Borders, Favorskaya adalah satu dari enam jurnalis yang ditangkap di Rusia bulan ini. Penangkapan Favorskaya dianggap sebagai bagian dari tindakan penindasan pemerintah Rusia terhadap perbedaan pendapat, yang menyasar tokoh oposisi, jurnalis, aktivis, dan komunitas LGBTQ+.

Penahanan Favorskaya oleh pengadilan juga bertepatan dengan satu tahun penahanan Evan Gershkovich, reporter The Wall Street Journal yang kini menunggu persidangan di penjara Lefortovo, Moskow, atas tuduhan spionase yang dibantah oleh Gershkovich dan perusahaannya.

Pemerintah Amerika Serikat menyatakan, penahanan Gershkovich sebagai tindakan sewenang-wenang dan menuduh Moskow menjadikan jurnalis sebagai alat politik.

Baca Juga: Rusia Sasar Pembangkit Listrik Ukraina, Moldova Ikut Terdampak!

Leo Manik Photo Verified Writer Leo Manik

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya